
Program Baru BRI untuk Mendukung UMKM Sektor Perdagangan
Ada kabar baik bagi UMKM khususnya di sektor perdagangan. Pasalnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI telah melakukan kerjasama dengan Kementrian Perdagangan RI atau Kemendag. Kerjasama ini ditujukan untuk meningkatkan akses keuangan bagi UMKM yang bergerak dalam sektor perdagangan.
Tentu saja, kerjasama ini sangat mendukung upaya perseoran untuk meningkatkan akses lembaga keuangan ke pelaku UMKM. Kerjasama ini akan menguntungkan pihak UMKM di sektor perdagangan karena diharapkan sektor perdagangan memiliki daya saing.
Bentuk kerjasama tersebut adalah dilakukannya perjanjian peningkatan akses keuangan bagi usaha mikro kecil dan menengah bagi sektor perdagangan. Untuk memenuhi perjanjian tersebut, Muhammad Ali selaku sekretaris Perusahaan BRI mengatakan bahwa pihaknya akan membuat unit kerja perbankan. Unit tersebut berupa Teras BRI yang akan diposisikan di pasar.
Pasar-pasar tersebut sudah harus direvitalisasi oleh Kemendag. Lebih lanjut lagi, tindakan nyata program kerjasama ini juga ditunjukkan dengan adanya sosialisasi layanan perbankan terkait akses pembiayaan dan jasa-jasa perbankan lainnya. Nantinya, sosialisasi ini dikhususkan pada pasar tradisional yang sudah atau masih akan diresmikan oleh Kementrian Perdagangan.
Cakupan pasar juga menyeluruh yaitu semua pasar di wilayah Indonesia termasuk Kabupaten Pasaman di Sumatra Barat, Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah, Kabupaten Temanggung di Jawa Tengah, Kabupaten Pontianak di Kalimantan Barat, dan Kabupaten Belitung di Bangka Belitung. Untuk melengkapi proses edukasi perbankan kepada para pedagang dan pengunjung pasar, BRI akan memberlakukan penerapan cashless society.
Penerapan program ini ditunjukkan dengan adanya penggunaan e-banking BRI seperti mobile banking BRI dan EDC BRI. Sistem e-banking sendiri sudah digunakan sebanyak lebih dari 85.000. Diharapkan dengan adanya program edukasi perbankan ini, nasabah mikro akan semakin familiar khususnya saat harus bertransaksi perbankan dengan ponselnya.
Transaksi perbankan juga akan lebih cepat dan mudah karena adanya program tersebut. Untuk membuktikan bahwa BRI serius memberikan pelayanan kepada UMKM di sektor perdagangan melalui e-banking, pihaknya juga sedang menunggu ijin pembelian satelit. Tujuan dibelinya satelit ini adalah untuk memperkuat kinerja perseroan.
Kepemilikan satelit akan memudahkan BRI dalam berkomunikasi antar pihak internal BRI. Pihaknya juga sudah melakukan pengajuan izin kepada pemerintah untuk mendapatkan slot orbit satelit di angkasa.
Pembelian satelit ini hanya tinggal menunggu waktu dan akan segera direalisasikan. Tentunya, penggunaan satelit pribadi dari BRI akan memudahkan pihak nasabah. Transaksi via ponsel akan semakin cepat dan lancar karena tidak melalui provider apapun.
Intinya, program e-banking akan dapat digunakan oleh siapapun termasuk mereka yang berada di pasar-pasar tradisional. Jadi, bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis di pasar tradisional, Anda wajib menunggu kepastian mengenai program baru BRI ini. Semoga dengan adanya program kerjasama dari Bank BRI, bisnis Anda juga semakin lancar dan berkembang.
BACA JUGA:
Similar Articles
Respon OJK Pasca Penetapan Suku Bunga Acuan oleh BI 0
Baru-baru ini Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga acuan baru dengan nama BI 7-Day Reverse Repo
Lakukan 5 Trik Ini dan Buktikan Bahwa Anda dapat Mandiri Secara Finansial 0
Hidup mandiri secara finansial mungkin impian dari setiap pemuda dan pemudi yang ada saat ini. Hidup dimana
Kenaikan Suku Bunga, Fed, Mulai Memperhatikannya 0
Federal reserve, Bank Sentral dari Amerika Serikat ini kini mulai menahan kenaikan suku bunga yang dimilikinya. Hal
Benarkah Reksa Dana dapat Mengalami Kebangkrutan? 0
Sebuah pesta yang dilaksanakan oleh Bursa Efek Indonesia tanggal 27 hingga 30 bulan Januari kemarin
Inti Terpenting dalam Investasi Saham yang Menguntungkan 0
Investasi saham dikatakan sebagai investasi paling beresiko. Akan tetapi, investasi ini juga produk investasi yang menjanjikan
No Comments Yet!
No one have left a comment for this post yet!